Minggu, Januari 01, 2012

Membandingkan Hikayat dengan Novel

a.    Hikayat
Hikayat adalah karya sastra Melayu lama berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang silsilah raja-raja, agama, sejarah, biografi atau gabungan dari semuanya. Pada zaman dahulu, hikayat dibaca untuk melipur lara, membangkitkan semangat juang, atau sekedar meramaikan pesta.
Ciri-ciri hikayat :
1.   Isi ceritanya berkisar pada tokoh raja atau keluarganya (istana sentris);
2.   Bersifat paralogis, yaitu mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga yang menyebutnya fantastis;
3.   Mempergunakan banyak kata arkais (klise). Misalnya, hatta, syahdan, dan lain-lain;
4.   Nama pengarang biasanya tidak disebutkan (anonim).
Tema dominan dalam hikayat adalah petualangan. Contoh-contoh hikayat diantaranya “Hikayat Bayan Budiman”, “Hikayat Panji Semirang” dan “Hikayat Hang Tuah”.
b.    Novel
Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsure-unsur intrinsic dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan
Ciri-ciri Novel :
1.   Terdiri atas jumlah halaman yang cukup banyak;
2.   Dibangun oleh unsur ekstrinsik dan intrinsik;
3.   Menyajikan permasalahan lebih terperinci jika dibandingkan dengan cerpen.

Novel dan hikayat memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur intrinsik, antara lain peristiwa, penokohan, tema dan latar. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang ada di luar karya sastra itu, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi isi karya secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar