Ud’uni Astajib lakum
Allah sangat senang kepada hamba-Nya yang sering meminta. Dengan demikian, berarti dia menyerahkan urusannya kepada Allah. Jika seorang hamba sudah jarang meminta kepada Allah, berarti dia itu sombong. Seolah-olah semua urusan bisa dia selesaikan tanpa melibatkan pertolongan Allah. Bahkan menurut Rasul, doa itu merupakan inti ibadah. Doa juga sering disebut sebagai senjata orang yang beriman.Waktu – waktu yang tepat untuk berdoa
Allah siap sedia mendengar kita kapan pun dan dimana pun. Tetapi, ada waktu – waktu special yang tepat untuk berdoa. Jika kamu berdoa pada waktu special ini, insya Allah akan dikabulkan :
Waktu tengah malam atau akhir malam
Sesudah shalat fardhu
Antara azan dan iqamah
Pada hari Jum’at
Hari Arafah, 9 Dzulhijjah
Bulan Ramadhan
Pertengahan bulan Sya’ban
Saat sedang dalam perjalanan
Pada hari raya Idul fitri
Pada bulan Rajab, malam Isra Mi’raj
Agar doa terkabul
>Luruskan niat. Pastikan hatimu khusyuk meminta kepada Allah, seolah Allah hadir di dekat kita. Allah tidak akan mengabulkan doa kita jika hati kita tidak sungguh-sungguh meminta.
>Usahakanlah menghadap ke kiblat.
>Mulailah dengan mengucapkan basmalah disertai puji-pujian.
>Jangan lupa menyampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
>Pastikan bahwa kamu berbaik sangka kepada Allah bahwa doa kamu akan dikabulkan dan tidak akan kecewa jika doamu belum terkabul dalam waktu dekat.
>Gunakanlah kalimat yang biasa, tidak berbau mendesak, atau kalimat yang dibuat-buat.
>Lafalkanlah doamu dengan jelas.
>Jangan lupa beristighfar memohon ampunan untuk dirimu dan orang tuamu.
>Pilihlah waktu-waktu terbaik untuk doamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar